Rasulullah mengibaratkan ilmu itu bagaikan air hujan,terkadang ia jatuh pada tanah yaang subur sehingga bisa menumbuhkan 'tanaman', terkadang turun pada tanah yang cadas, tidak bisa menumbuhkan tanaman namun tanah tersebut bisa menahan air sehingga bisa dimanfaatkan orang. Namun terkadang aair hujan tersebut menimpa tanah bebatuan sehingga tidak memberikan manfaat yang banyak. Begitulah keadaan orang terhadap ilmu. Hujan terkadang memberikan manfaat yang banyak, terkadang mendatangkan musibah yang besar.Begitulah keadaan ilmu terhadap orang yang menerima ilmu tersebut.
Orang yang menuntut ilmu kemudian memahami ilmu tersebut dari berbagai aspek, kemudian mengahasilkan yang ilmu baru dan mengandung kebenaran, selanjutnya mendakwahkan kepada orang lain, itulah yang dimaksud dengan ilmu yang seperti air hujan turun pada tanah yang subur dan menumbuhkan tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar